SEJARAH VALENTINE DAY
“BUDAYA NON ISLAM
YANG TIDAK BOLEH DITIRU”
Assalamu a'laikum,,,
Wahai saudara saudariku sudah jadi rahasia umum dimana pada
bulan masehi februari ini masyarakat dunia disuguhkan sebuah perayaan yang
salah dengan mengatas namakan KASIH SAYANG,pasti pembaca pernah mendengar nama
"Valentine Days" Namun banyak yang tidak tahu bagaimana dan apa
sejarah V'Day itu sendiri,Berikut kami kutip dari seorang muallaf yang sekarang menjadi pendakwah yakni
Ustadzah H.Irena Handono,Beliau memaparkan dalam kultwitnya tentang sejarah
V'Day yang tidak boleh orang muslim ikuti sebagai berikut :
Pada zaman athena kuno, valentine itu diperingati dengan
istilah “Gamelion”. Yaitu peringatan terhadap perkawinan dewa Zeus & dewi
Hera
Zeus & Hera
Begitulah mereka mengespresikan keagungan cinta kasih zeus
terhadap zera, yg padahal zeus dan hera itu adalah sepasang saudara (adik &
kaka)
Yang jelas sekali bahwa pernikahan
sesama saudara (satu darah) itu tidak
di bolehkan dalam islam
dan adapun dalam ilmu kedokteran pernikahan satu darah
(INSES) akan mengakibatkan cacat kepada
anak anaknya kelak
Kemudian perkembangan selanjutnya, pada era romawi kuno
“Gamelion” tadi berubah menjadi “Lupercalia"
Tokohnya dewa lupercus dan diperingati pada tanggal 15
februari. Lupercalia merupakan upacara ritual, pensucian dr kutukan kemalangan
& kemandulan
Adapun lupercus sendiri, adalah sosok lelaki yang
digambarkan setengah telanjang, dengan mengenakan pakaian dari kulit domba Maka,
mereka itupun menggambarkan Lupercus dalam wujud manusia setengah hewan (domba)
Ritualnya, pendeta lupercus bersama kelompok kaum lelaki
(kawula muda) mengorbankan seekor domba sebagai persembahan,kemudian mereka
meminum wine (Khamar), berlari sepanjang jalan, sambil membawa2 potongan kulit
domba,sementara golongan putrinya, mereka dengan senang hati menyiapkan dirinya
untuk diusap dengan kulit domba tersebut,mereka mengikuti ritual tersebut,
Harapan mereka, menjadi tersucikan dari kutukan kemalangan dan kemandulan
Ritual Jahiliyah
Lupercus
Dari Roma, ritual itu lantas menyebar seiring invasi tentara
Romawi ke Ingrris & Perancis. Saat itulah Lupercalia menjadi “lotre
pasangan" yaitu suatu tradisi yang sangat di gandrungi dalam perayaan
Lupercalia. Dimana masing masing wanita muda memasukan namanya dlm suatu bejana
lalu kelompok pria datang mngambil satu kertas yang berisi nama seorang gadis,
nama yg tertera pada kertas itulah jodoh mereka yang berlaku selama
berlangsungnya festival mereka, perjodohan itu diyakini mereka sebagai
ketentuan yang ditakdirkan oleh dewa Lupercus untuk mereka.Akibatnya dari
"lotre pasangan" itu sepasang muda-mudi yang sudah memiliki pasangan
sendiri, maka pd malam itu dewa Lupercus akan menjodohkannya dengan pasangan
yang berbeda. mereka boleh berbuat apa saja. berpelukan, berciuman &
berhubungan seksual
mereka melakukannya sepanjang waktu perayaan. karena mereka
percaya, bahwa mereka semua sudah di jodohkan oleh Lupercus, dewa
mereka.Perayaan ritual semacam ini, pd kasus tertentu menarik minat kaum muda,
ketertarikan mereka yang sedemikian kuat kepada acara tersebut seperti hura
hura, pesta pora, pada gilirannya, mengakibatkan "GEREJA MENJADI KOSONG
MELOMPONG"
Sehingga paus gelatius yg menganggap acara acara itu paganis
dan imoral kemudian berupaya untuk mencari cara, bagaimana masyarakat tersebut
bisa kembali ke Gereja yang ditempuhnya , kemudian adalah mengganti
"Tokoh" sentral perayaan. Lupercus digantikan dengan
"Valentino"
Valentino adalah seorang pastur yg kelak dibunuh, di
eksekusi mati, dengan dipenggal oleh Cladius II (Raja Romawi,
265-270M).Valentino mati pada tanggal 14 Februari 269M. konon ceritanya,
Claudius II itu memberlakukan ketentuan wajib militer bagi seluruh laki laki di
negerinya meski demikian, ada sekelompok remaja laki laki yang tidak mau ikut
wajib militer pada saat itu. mereka menghindar, bersembunyi di rumah valentino
dan dilindungi Valentino, akibat perbuatan melindungi pemudapemuda itu, oleh
Cladius II dikategorikan sebagai perbuatan makar terhadap kerajaan dan
Valentino dianggap memberontak dan menentang keputusan Raja. maka dia pun
dijatuhi hukuman mati.Sambil menunggu eksekusi atas dirinya, tatkala dipenjara,
valentino mendapatkan perawatan dari seorang gadis sipir bui disana.gadis itu sebenarnya
mempunyai paras yg cantik, Elok menawan sayang matanya buta. sebelum di
eksekusi mati valentino memberanikan diri untuk menulis sepucuk surat pada gadis buta itu.
selanjutnya menurut dongeng gereja terjadi suatu keajaiban atas diri gadis
tersebut setelah menerima surat
cinta dari Valentino yang bersimbolkan "heart" atau hati, matanya
yang buta mendadak bisa melihat
Benarrr-beenaarr "keajaiban" yang LUAR BIASA, dan
begitulah dongeng mereka, banyak "BUMBU"
Dongeng dongeng semacam itu dikalangan gereja banyak sekali.
termasuk dongeng "snow white" dan sleeping beauty" paus Gelasius
itulah akhirnya meresmikan tanggal 14 Februari sebagai hari
"Valentine", 498M. "SUATU BENTUK SINKRITISME PERAYAAN
PAGANIS"
selanjutnya adalah kelihaian kaum misionaris untuk
mensosialkan Valentine Day, lantas mentradisikan nya secara internasional.Lalu
apakah efek dari hari Valentine sekarang ini??????
Padahal bebrapa gereja pun melarang perayaan Hari kasih
sayang yang dirayakan sebagian anak muda muslim sekarang,sungguh sangat
disayangkan karena kurangnya keingin tahuan akan agama islam
inilah akibat dari valentine sekarang maraknya kemaksiatan
dan perzinahan gara gara perayaan valentine day
Untuk itu wahai muda mudi muslim janganlah kalian ikuti
kebiasaan jahiliyah dan apalagi namanya Valentine Day yang jelas jelas bukan
bagian dari agama islam.Jangan hanya karena suka dan atas nama kasih sayang
kita ikut ikutan merayakan.bukankah kasih sayang itu tidak hanya 1 hari saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar